Pelajari Perbedaan Sablon Sublim dan Rubber

Temukan perbedaan antara sablon sublim dan rubber dalam proses, hasil akhir, dan aplikasi. Sablon sublimasi menggunakan transfer panas untuk mentransfer gambar ke permukaan bahan dengan detail tinggi, sementara sablon karet melibatkan pencetakan langsung dengan tinta karet. Pelajari kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik untuk membuat keputusan yang tepat dalam proyek sablon Anda

Pelajari Perbedaan Sablon Sublim dan Rubber
Pelajari Perbedaan Sablon Sublim dan Rubber / Unsplash

Perkenalan tentang Sablon Sublim dan Rubber

Sablon adalah teknik mencetak gambar atau desain pada berbagai media seperti kain, kertas, plastik, dan sebagainya. Dalam dunia sablon, terdapat dua jenis sablon yang sering digunakan, yaitu sablon sublim dan sablon rubber.

1. Sablon Sublim

sublim printing - Perbedaan Sablon Sublim dan Rubber
sublim printing / image: printful

Sablon sublim menggunakan tinta khusus yang dapat diubah menjadi gas ketika dipanaskan. Proses sablon ini melibatkan transfer gambar atau desain dari kertas khusus yang telah dicetak menggunakan tinta sublim ke permukaan media yang ingin dihias. Media yang umum digunakan dalam sablon sublim adalah kain sintetis atau polyester.

Kelebihan sablon sublim adalah hasil cetakannya sangat tahan lama dan tidak mudah pudar. Gambar atau desain yang dihasilkan juga sangat tajam dan detail. Selain itu, sablon sublim juga mampu mencetak gambar dengan warna yang sangat cerah dan hidup.

Namun, ada juga beberapa kelemahan dari sablon sublim. Proses sablon ini membutuhkan peralatan khusus seperti printer sublimasi dan press panas. Selain itu, sablon sublim hanya dapat digunakan pada media yang memiliki kandungan polyester tinggi, sehingga tidak cocok untuk sablon pada kain katun atau bahan-bahan lain yang tidak berserat sintetis.

Baca juga: Memahami Perbedaan Antara Berbagai Teknik Sablon

2. Sablon Rubber

Sablon Rubber - Perbedaan Sablon Sublim dan Rubber
image: istock

Sablon rubber, atau juga dikenal sebagai sablon karet, menggunakan tinta khusus yang dicampur dengan bahan karet. Proses sablon ini melibatkan pemindahan gambar atau desain dari stensil karet ke permukaan media yang ingin dihias. Media yang umum digunakan dalam sablon rubber adalah kain, kertas, dan plastik.

Kelebihan sablon rubber adalah prosesnya yang relatif lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan sablon sublim. Sablon rubber juga dapat digunakan pada berbagai jenis media, termasuk kain katun dan bahan-bahan yang tidak berserat sintetis.

Namun, ada beberapa kelemahan dari sablon rubber. Hasil cetakannya tidak sekuat dan seawet sablon sublim. Gambar atau desain yang dihasilkan juga tidak sejelas dan sehalus sablon sublim. Selain itu, tinta pada sablon rubber juga dapat luntur jika terkena air atau terkena gesekan yang berlebihan.

Baca juga: Apa Bedanya Sablon Sublim dan Polyflex? Cari Tahu Disini!

Kesimpulan

Jadi, perbedaan utama antara sablon sublim dan sablon rubber terletak pada bahan dan prosesnya. Sablon sublim menggunakan tinta sublimasi dan transfer panas, sementara sablon rubber menggunakan tinta karet dan stensil karet. Sablon sublim cocok untuk media berbahan sintetis seperti polyester, sedangkan sablon rubber dapat digunakan pada berbagai jenis media.

Pilihan antara sablon sublim dan sablon rubber tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda menginginkan hasil cetakan yang tajam, detail, dan tahan lama, sablon sublim mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mencari opsi yang lebih mudah dan lebih murah, sablon rubber bisa menjadi pilihan yang tepat.

Apapun pilihan Anda, penting untuk memilih jasa sablon yang berkualitas untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penyedia jasa sablon untuk memilih teknik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.