Pelajari Perbedaan Sablon Sublim dan Discharge

Temukan perbedaan antara sablon sublim dan sablon discharge dalam industri percetakan tekstil. Pelajari bagaimana proses, efek, dan aplikasi keduanya memengaruhi desain dan kualitas produk. Dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknik sablon yang inovatif dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pelajari Perbedaan Sablon Sublim dan Discharge
Pelajari Perbedaan Sablon Sublim dan Discharge / Image: duodisplay

Sablon adalah salah satu teknik cetak yang digunakan dalam industri tekstil untuk menghasilkan gambar atau desain pada kain. Ada berbagai jenis sablon yang tersedia, termasuk sablon sublim dan Discharge. Meskipun keduanya digunakan untuk mencetak gambar pada kain, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam proses dan hasil akhirnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara sablon sublim dan Discharge.

Sablon Sublim

Keunggulan Teknik Sablon Sublim Dibandingkan dengan Metode Lainnya
Ilustrasi cetak sablon dengan teknik sublimasi / image: freepik

Sablon sublim adalah proses pencetakan yang menggunakan tinta sublimasi. Tinta sublimasi ini berbentuk padat dan diubah menjadi gas melalui pemanasan. Ketika tinta berada dalam bentuk gas, ia dapat menembus serat kain dan menyatu dengan mereka. Setelah itu, kain di dinginkan dan tinta sublimasi kembali menjadi padat, mengunci gambar atau desain ke dalam serat kain.

Keuntungan utama dari sablon sublim adalah bahwa gambar atau desain yang dicetak memiliki kualitas tinggi dan tahan lama. Tinta sublimasi dapat menciptakan gambar yang tajam, detail yang halus, dan warna yang jelas. Selain itu, gambar atau desain tidak akan luntur atau pudar seiring waktu karena tinta sublimasi telah menyatu dengan serat kain. Sablon sublim juga cocok untuk kain sintetis seperti polyester, karena tinta sublimasi dapat menempel dengan baik pada serat-sarat ini.

Namun, ada beberapa kelemahan dari sablon sublim. Pertama, sablon sublim hanya dapat digunakan pada kain berwarna terang atau putih. Karena tinta sublimasi transparan, gambar atau desain tidak akan terlihat pada kain berwarna gelap. Selain itu, sablon sublim juga memerlukan peralatan dan bahan khusus, seperti printer sublimasi dan kertas transfer sublimasi, yang dapat membuat proses ini lebih mahal daripada metode sablon lainnya.

Baca juga: Apa Bedanya Sablon Sublim dan Polyflex? Cari Tahu Disini!

Sablon Discharge

Contoh Hasil Sablon Discharge
Contoh Hasil Sablon Discharge / Image: hygmatic

Sablon Discharge adalah proses pencetakan yang menggunakan bahan kimia yang disebut Discharge agent. Discharge agent ini bekerja dengan menghilangkan pigmen warna pada kain dan menggantinya dengan pigmen baru. Proses ini melibatkan pencampuran Discharge agent dengan tinta sablon, yang kemudian dicetak pada kain. Setelah dicetak, kain dipanaskan untuk mengaktifkan bahan kimia dan menghilangkan pigmen warna pada kain. Pigmen baru kemudian ditambahkan ke dalam serat kain untuk menciptakan gambar atau desain.

Keuntungan utama dari sablon Discharge adalah bahwa gambar atau desain yang dicetak dapat terlihat pada kain berwarna gelap. Karena pigmen warna pada kain dihilangkan, gambar atau desain baru dapat ditambahkan dengan warna yang berbeda. Sablon Discharge juga menghasilkan gambar atau desain yang lembut dan halus, dengan tekstur yang tidak terasa pada kain. Selain itu, sablon Discharge juga dapat digunakan pada berbagai jenis kain, termasuk kain katun, rayon, dan poliester.

Namun, ada beberapa kelemahan dari sablon Discharge. Pertama, gambar atau desain yang dicetak dengan sablon Discharge mungkin tidak sejelas atau sekuat gambar yang dicetak dengan sablon sublim. Selain itu, proses sablon Discharge memerlukan bahan kimia yang kuat, yang dapat merusak serat kain jika tidak digunakan dengan hati-hati. Sablon Discharge juga membutuhkan peralatan dan bahan khusus, seperti Discharge agent dan tinta sablon, yang dapat membuat proses ini lebih mahal daripada metode sablon lainnya.

Baca juga: Perbedaan Sablon Sublim dan Glow In The Dark

Kesimpulan

Perbedaan antara sablon sublim dan Discharge terletak pada proses dan hasil akhirnya. Sablon sublim menggunakan tinta sublimasi untuk mencetak gambar atau desain pada kain, sementara sablon Discharge menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan pigmen warna pada kain dan menggantinya dengan pigmen baru. Meskipun keduanya memiliki keuntungan dan kelemahan mereka sendiri, keduanya adalah metode yang populer dalam industri tekstil untuk mencetak gambar atau desain pada kain. Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan untuk menggunakan jasa sablon yang terpercaya dan berkualitas.